UIJ, www.uij.ac.id – Kabupaten Jember saat ini menempati peringkat Nindya dalam kota layak anak. Hal tersebut tentunya tidak akan luput dari bantuan institusi yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB). Salah satu institusi yang terlibat ialah Universitas Islam Jember (UIJ). Sesuai pernyataan Dekan FISIP UIJ, Nur Wardatul Chilmy.

Menurut dia, Kabupaten Jember meraih peringkat Nindya selama kurang lebih lima tahun berturut-turut. Ia juga mengatakan, UIJ sudah melakukan MoU dengan DP3AKB, yang berkelanjutan MoA dengan FISIP. Oleh karena itu, UIJ ikut berperan dalam mempertahankan peringkat yang sudah diraih oleh Kabupaten Jember tersebut. “Sudah dua tahun UIJ bekerja sama dengan DP3AKB, Jadi UIJ ikut bantu untuk pencapaian peringkat kota layak anak,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (29/11).

Dia menjelaskan, dalam hal tersebut UIJ sebagai instansi pendidikan memberikan bantuan berupa rekomendasi pemikiran dari hasil penelitian dan kolaborasi di lapangan. Contohnya, ada beberapa mahasiswa dilibatkan untuk ikut andil dalam memecahkan suatu masalah dan merekomendasikan pada pemerintah daerah bagaimana seharusnya kebijakan dibuat di masa yang akan datang. “Mahasiswa-mahasiswa itu salah satu tugasnya untuk beberapa mata kuliah ada melihat langsung atau dilibatkan dalam institusi yaitu DP3AKB dalam melihat persoalan dilapangan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Anak DP3AKB, Joko Sutriswanto berharap agar kerja sama antara DP3AKB dengan UIJ terus berkelanjutan dan yang terlibat juga semakin bertambah. “Lebih bisa bekerja sama. Kolaborasi, sinergi, akselarasi, tidak hanya kepada bapak ibu dosennya untuk penelitian, tapi mahasiswanya juga ikut penelitian skripsi, KKN, seminar dan lain-lain,” pungkasnya.(*)

* Reporter: St. Sholeha / Editor: Sugeng Hadi Wijaya

#uijjember #universitasislamjember