Universitas Islam Jember

Berpartisipasi Atas Pencapaian Kota Layak Anak, UIJ Diberi Penghargaan Pemkab Jember

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) memberikan piagam penghargaan kepada UIJ. / Fotografer: Sugeng Hadi Wijaya

UIJ, www.uij.ac.id – Universitas Islam Jember (UIJ) merupakan salah satu instansi yang berpartisipasi dalam Jember mendapatkan predikat kota layak anak. Oleh sebab itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) memberikan piagam penghargaan kepada UIJ. Sesuai pernyataan ketua bidang (kabid) perlindungan anak DP3AKB, Joko Sutriswanto.

Kata dia, UIJ sudah memberikan bantuan kepada Pemkab Jember dengan ikut berkolaborasi dan bersedia mendelegasikan mahasiswanya untuk mengikuti program yang diadakan oleh pemkab Jember. “Berkaitan dengan program KKN, dan program-program lain yang berhubungan  dengan tercapainya Jember menjadi kabupaten layak anak,” jelasnya saat diwawancarai Via Whatsapp, Rabu (29/11).

Dia menjelaskan, piagam penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari Bupati Jember, Hendy Siswanto atas kerjasama yang sudah dilakukan dengan baik. “Kalau istilah bapak bupati itu, kolaborasi, sinergi, akselerasi,” tegasnya.

Pria yang juga merupakan salah satu dosen di UIJ ini mengatakan, pihaknya telah meminta kepada rektorat untuk menindaklanjuti seluruh program yang belum terlaksana, agar bisa saling bekerja sama lebih banyak lagi. “Seluruh fakultas yang belum bekerja sama dengan kami, mohon segera di dorong,” tuturnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Nur Wardatul Chilmy membenarkan hal tersebut, UIJ mendapatkan penghargaan kerjasama atas pencapaian kabupaten Jember sebagai kota layak anak. Ia juga mengaku, kerjasama yang dilakukan tersebut sudah berjalan selama dua tahun. “Dalam hal ini bekerjasamanya dengan FISIP, MoA dengan FISIP sudah dua tahunan” lugasnya.

Oleh karenanya, ia berharap UIJ dapat mendapatkan manfaat dari penghargaan tersebut, begitupun sebaliknya. Selain itu, dia juga menginginkan agar UIJ, khususnya FISIP dapat terus berjejaring dengan komunitas-komunitas yang lainnya. “Apalagi administrasi negara itu maunya bersinergi dengan pemerintah dan steakholder yang berhubungan dengan pembangunan dan keadministrasian supaya ilmunya komprehensif juga,” pungkasnya.(*)

* Reporter: St. Sholeha / Editor: Sugeng Hadi Wijaya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Konten dilindungi ...
0
Anda suka tulisan ini.? Silahkan komenx
()
x