HUKUM, www.uij.ac.id – Pentingnya ilmu jurnalistik di dunia pendidikan membuat Badan Ekskekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum menggelar pelatihan jurnalistik “investigasi hokum”. Kegiatan itu didasari oleh asumsi akan pentingnya ilmu jurnalistik bagi kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Hukum. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua BEM Fakultas Hukum, Muhammad Iqbal Tawakkal.
Kata dia, dengan belajar ilmu jurnalistik mahasiswa dapat menambah literasi dan mengasah kemampuan untuk mencari informasi serta menggali data. Tujuannya adalah, lanjutnya, untuk dijadikan suatu karya ilmiah yang berkaitan dengan aspek-aspek hukum.
“Salah satu kejurusan ilmu hukum yaitu pidana maupun HTN. Tidak terlepas dari investigasi atau bagaimana mencari informasi atau penyelidikan, penyidikan, pemeriksaan dan audit,” ujarnya saat diwawancarai, kemarin (5/7).
Tidak hanya itu, ia merasa ilmu-ilmu yang telah disampaikan oleh pemateri dalam pelatihan tersebut, akan sangat berguna. Sebab, nanti pada saat sudah menjadi mahasiswa akhir, mereka akan membuat sebuah karya tulis ilmiah berupa skripsi. “Data-data yang digunakan menjadi dasar penulisan skripsi, artinya harus memiliki keterampilan wawancara,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan memiliki kesadaran akan pentingnya jurnalistik, terutama jurnalistik investigasi hukum. “Keterampilan jurnalistik atau mungkin keterampilan dalam menulis suatu berita itu akan tumbuh,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pelatihan ini diisi oleh pemateri-pemateri yang memang sudah ahli di bidangnya. Seperti, Drs. Shodiq Syarif M.Si dan Dr. Mohammad Hoiru Nail, M.H.(*)
Reporter: St. Sholeha
Editor: Sugeng Hadi Wijaya