UIJ, www.uij.ac.id – Universitas Islam Jember (UIJ) berupaya untuk memotret daya saing alumni melalui Tracer Study (pelacakan alumni). Sesuai pernyataan Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UIJ, Anis Rofi Hidayah.
Menurutnya hal tersebut dilakukan untuk mencari tahu ketercapaian kompetensi pembelajaran ataupun perkuliahan yang sudah dilakukan. “Jadi kita harus bisa melacak, harus tau bagaimana kondisi alumni kita terkait dengan pekerjaannya apa, berkesesuaian dengan program studi atau tidak, ataupun kegiatannya. Misalkan ada yang melakukan studi lanjut gitu,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (13/12).
Ia juga menjelaskan, tracer study dilakukan untuk mengetahui daya saing alumni. “Apakah lulusan kita sudah siap kerja, sudah terserap di lapangan pekerjaan yang memang sesuai dengan program studinya,” jelasnya.
Dia mengatakan, tracer study sangat penting untuk diterapkan. Jika hal itu tidak, maka pihak kampus tidak akan pernah mengetahui apakah alumni UIJ sudah sesuai dengan kebutuhan pasar ataupun lapangan pekerjaannya. “Misalnya saya kasih contoh selama ini alumni kita tidak terserap di lapangan pekerjaan, maksudnya dia tidak memiliki daya saing. Masuk sekolah ini tidak diterima, masuk perusahaan ini tidak diterima itu kan menunjukan pembelajaran yang dilakukan di perguruan tinggi kita kurang baik, nah gitu itulah pentingnya pelacakan alumni,” paparnya.
Namun, jika pihak kampus dapat mengetahui seberapa besar terserapnya lulusan di dunia kerja, maka universitas yang dijuluki Kampus Aswaja ini dapat mengevaluasi kurikulum yang berlaku. Saat ini, lanjut dia, sasaran tracer study adalah alumni dari tahun 2017 hingga 2019.
Dia menyampaikan, jika misalkan ada alumni yang belum memiliki pekerjaan, ia menyarankan agar mengoptimalkan jaringan alumni. “Fasilitas dari kampus hanya ada ikatan keluarga alumni itu saja. Tidak bisa sampai memberi informasi lowongan pekerjaan, tapi mungkin ada beberapa individu meng-share di grup,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pelacakan alumni ini melibatkan dua pihak, yaitu alumni dan pengguna lulusan atau atasan dari alumni. Untuk memaksimalkan tersebarnya tracer study ke para alumni, kata dia, pihaknya akan bekerja sama dengan fakultas dan prodi di lingkungan UIJ. “Surat edaran kami berikan ke dekan dan ka prodi untuk diteruskan ke grup-grup alumni. Sementara ini masih FKIP dan Tarbiyah dan itu bakal bertahap” lugasnya.
Dia berharap agar semua alumni dan pengguna lulusan bisa mengisi kuisioner yang telah diberikan supaya pihaknya dapat menghasilkan data aktual yang mempresentasikan kondisi alumni. “Pengguna lulusan maupun alumni punya empati punya kepekaan untuk mengisi kuisionernya, toh ini juga untuk kebaikan UIJ sendiri,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pengisian kuisioner akan berlangsung selama satu bulan, yakni dari tanggal 6 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Bagi yang merasa alumni UIJ dapat ikut berpartisipasi mengisi link kuisioner tracer study berikut:
https://forms.gle/yuepSTkh6CgKzqYS6
* Reporter: St. Sholeha / Editor: Sugeng Hadi Wijaya
#uijjember #universitasislamjember