Universitas Islam Jember

LP3M UIJ Adakan Detasering Pasca Lolos Hibah di Kementerian

Peserta Program Detasering di Aula Ulum AA Kampus I UIJ, Senin (3/10). Foto: Beby Alfin Naby

LP3M UIJ, www.uij.ac.id – Usai mengajukan proposal dan lolos hibah dari kementerian, Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Islam Jember (UIJ) mengadakan Datasering Program Pembelajaran dan Penelitian. Kegiatan ini berlangsung di Aula A.A Kampus I UIJ, Senin (3/10).

Program Datasering tersebut dilaksanakan dengan enam kegiatan. Diantaranya ialah; Pengembangan dan Pemutakhiran Kurikulum, Pendampingan Penulisan Buku Ajar dan Buku Teks, Penyusunan Road Map Penelitian, Pencarian Kepustakaan Berbasis Internet, Pelatihan dan Pendampingan Proposal PKM, serta Pelatihan dan Pendampingan kegiatan kemahasiswaan dalam kewirausahaan dan pembuatan hibah kompetensi.

Ketua LP3M Anis Rofi Hidayah mengatakan, dalam kegiatan tersebut UIJ berkesempatan memperoleh narasumber dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Jember (Unej). Nantinya, lanjut dia, dari UGM akan mengisi program penelitian. Sedangkan Unej untuk mengisi tentang program pembelajaran. “Jadi istilahnya ada perguruan tinggi sasaran, ada perguruan tinggi sumber,” ujarnya.

Perempuan yang juga dosen Fakultas Tarbiyah ini menjelaskan, tujuan adanya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan UIJ, terutama bagi dosen. “Bagaimana naskah kurikulumnya, bagaimana dosen melaksanakan tri dharma perguruan tinggi baik pembelajaran, penelitian dan pengabdian,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, target yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan ini ialah naskah kurikulum. Sehingga naskah kurikulum prodi di lingkungan UIJ sudah berbasis Outcome Best Education (OBE). Kemudian, meningkatnya jumlah proposal yang lolos hibah penelitian Pendidikan Tinggi (Dikti).

Oleh karena itu, dirinya berharap program ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh semua dosen, terutama ketua program studi. Sebab, nantinya output yang diperoleh setelah kegiatan ini harus diberikan ke prodi masing-masing. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas di perguruan tinggi ini. “Dapat bermanfaat untuk penyusunan proposal, penyusunan naskah kurikulum,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini berlangsung selama 50 hari dalam pembagian waktu 25 hari untuk penelitian dan 25 hari selanjutnya pembelajaran. Sebelumnya dilakukan secara online sejak 12 September kemarin. Sedang hari ini sampai Jumat mendatang akan dilaksanakan secara tatap muka. Dan berlanjut tanggal 24 hingga 28 Oktober mendatang.(*)

Pewarta: St. Soleha
Editor: Sugeng Hadi Wijaya

2 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Konten dilindungi ...
0
Anda suka tulisan ini.? Silahkan komenx
()
x