Universitas Islam Jember

Terakreditasi SINTA 4, Jurnal Mid-Z Ternyata Masih Baru

Aktifitas Mahasiswa Fikes di Kampus II UIJ.*Foto: St. Soleha

FIKES, www.uij.ac.id – Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES)  Midwifery Zigot (Mid-Z) terakreditasi Science and Technology Index (SINTA) 4 diusianya yang masih muda. Terbit sejak Bulan Mei Tahun 2018 lalu.

Dekan FIKES Dewi Rakhmawati menuturkan, terbitan jurnal pertama itu didasari oleh rasa nekat untuk memulai adanya sebuah jurnal di fakultas itu. “Mau tidak mau memang harus ada,” tuturnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jum’at (28/1).

Namun, lanjut dia, Mid-Z bisa melakukan dua kali terbitan pada tahun itu. Pertama secara offline dan yang kedua melalui Open Journal System (OJS). Meskipun, penulis masih dosen dari dalam. “Saat itu, artikel yang masuk diisi oleh dosen-dosen sendiri,” jelasnya.

Dewi mengatakan, kualitas jurnal dinilai bagus jika penulisnya berasal dari luar. Sehingga, sejak masa itu hingga saat ini, pihaknya mempromosikan ke institusi lain diluar jember agar menjadi penulis di jurnal Mid-Z. “Meski tidak terlalu banyak, yang penting ada,” terangnya.

Ia menjelaskan, pihaknya sempat meragukan jurnal Mid-Z untuk dimasukkan ke dalam salah satu jurnal yang akan diakreditasi. Namun, mencoba maju dan akhirnya menghasilkan nilai SINTA 4. “Belum percaya diri, tapi alhamdulillah hasilnya,” kata Dewi.

Hal itu juga, lanjut dia, berdampak positif ketika kita informasikan kepada penulis yang terlibat di jurnal Mid-Z. Mereka sangat senang dan menyatakan akan selalu siap submit disetiap terbitan. “Antusias sekali,” tegasnya.

Dewi menambahkan, terakreditasinya jurnal itu akan menjadi sebuah tantangan. Karena wajib baginya untuk mempertahankan nilai itu, bahkan menurutnya, harus bisa mengadakan suatu hal baru yang ada terobosannya. Supaya dapat menjadi daya tarik di jurnal Mid-Z “Semua itu tidak mudah, karena mau ke SINTA saja itu melalui tahapan dari bawah,” tuturnya.

Tidak boleh puas hanya sampai situ, kata Dewi, kita harus bisa melakukan peningkatan pengelolaan jurnal sesuai dengan standart yang ditentukan. Apalagi ini masih termasuk jurnal baru. Sehingga banyak hal yang perlu dipelajari dan ditata lagi.

Oleh karena itu, ia berharap agar jurnal Mid-Z bisa lebih baik lagi dan menjadi rujukan  bagi para penulis. “Jadi salah satu rujukan penulis meriset artikelnya di tempat kami,” pungkasnya.(*)

Kontributor: St. Soleha
Editor: Sugeng Hadi Wijaya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Konten dilindungi ...
0
Anda suka tulisan ini.? Silahkan komenx
()
x