Humas_Dalam sekejap Universitas Islam Jember (UIJ) berubah layaknya pondok pesantren. Pasalnya, dalam rangka memperingati  Hari Santri Nasional (HSN) seluruh sifitas kampus berpakaian ala santri, Kamis (22/10).

Sekitar pukul 07.00 seluruh sifitas akademik melaksanakan upacara HSN di halaman depan  kantor pusat UIJ. Layaknya seorang santri, Rektor UIJ, H. Abdul Hadi memimpin upacara menggunakan pakaian sarung dan baju koko serta peci hitam. Tidak hanya rektor, wakil rektor, dosen, karyawan dan mahasiswa juga berpakaian ala santri.

Ditemui usai upacara, H. Abdul Hadi mengatakan bahwa HSN jangan dirayakan secara formal saja. Namun, kata dia, ada hikmah yang harus diambil dari HSN tersebut. Yakni bagaimana perilaku santri saat di pondok harus diaplikasikan dalam kehidupan bersosial.

Kata H. Abdul Hadi, perilaku seorang santri bisa diaplikasikan disemua lini kehidupan. Mulai dari akhlaknya, kedisiplinan, gotong-royong, ketaqwaan dan lain sebagainya. “Misal bagaimana akhlak mahasiswa terhadap dosen, samakan bagaimana santri berakhlak terhadap kiai,” ujarnya.

Tidak hanya itu, H. Abdul Hadi lebih menekankan terhadap mahasiswa yang hampir lulus agar menjaga perilaku kesantriannya. Seperti yang menjadi pegawai, bagaimana menjaga etos kerja dan kejujuran dan kepatuhan terhadap pimpinan. Lebih-lebih yang diamanahi menjadi pemimpin, menurut Dia, mereka harus mampu menjadi pemimpin yang amanah dan membela kepentingan rakyat.(Sug)