PELATIHAN: Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Jember (UIJ) bersama dengan Narasumber Pelatihan, Kiai Muhammad Junaidi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Wuluhan, Jumat (31/1).
Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Jember (UIJ) menggelar Pendidikan dan Pelatihan cara Mengajar Al Qur’an dengan metode Allimna. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Miftahul Ulum Kampus I, Jum’at (31/1).
Sebagai narasumber, kegiatan ini diisi oleh Kiai Muahmmad Junaidi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah, Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Pelatihan tersebut diikuti oleh kurang lebih 100 mahasiswa dari FAI.
Sementara itu, Dekan FAI Jasuli, S.Pd.I M.Pd.I, menyampaikan pendidikan dan pelatihan ini merupakan suatu langkah untuk memudahkan mahasiswa dalam mengajar Al Qur’an. Kata dia, walaupun metode belajar Al Qur’an banyak, tapi Nahdlatul Ulama (NU) memiliki metode tersendiri, yakni Allimna. “Metode ini mudah dipahami dan dipelajari,” ujarnya waktu memberikan sambutan.
Tidak hanya itu, Jasuli menegaskan bahwa seyogyanya mahasiswa UIJ secara khusus FAI mengajar menggunakan produk-produk NU. Hal ini kata dia, karena UIJ merupakan salah satu lembaga pendidikan milik NU. “Mahasiswa UIJ ini merupakan penggerak dari NU, sehingga kalian yang harus menerapkan produk NU,” tegasnya.
Jasuli menambahkan bahwa mahasiswa UIJ, khususnya FAI wajib punya sertifikat taskhik Al Qur’an. Menurut dia ini merupakan salah satu syarat lulusnya mahasiswa FAI. “Sehingga mahasiswa FAI lulus dari kuliah sudah mampu mengajar Al Qur’an dengan baik dan benar,” tandasnya.(shid/sug)