Universitas Islam Jember

Faperta UIJ Jamu BEM Indonesia

INOVASI: Muhammad Islahuddin, Dosen Fakulatas Pertanian Universitas Islam Jember (UIJ) saat menyampaikan materi di depan peserta, Aula Kampus II UIJ kemarin (10/11).

UI Jember_Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Jember (UIJ) menjamu BEM Wilayah IV yang tergabung dalam IBEMPI (Ikatan BEM Pertanian Indonesia). Pertemuan tersebut dalam rangka program kerja IBEMPI, khususnya Wilayah IV Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Kampus II UIJ, kemarin (8/11).

Menurut Ketua Pelaksana, Muhammad Nasihin bahwa pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari konsolidasi IBEMPI di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dalam konsolidasi itu, kata Nasihin membahas tentang rencana Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM), Bina Desa, dan Musyawarah Wilayah. “Kebetulan kami, ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan LKMM,” ujarnya saat ditemui Humas UIJ.

Kegiatan ini, kata Nasihin membahas tentang kepemimpinan manajemen mahasiswa. Sebagai materi lanjut dia, Prof. Ir Achmad Subagio, M.Agr Ph.D (Penemu tepung Mocaf), Achmad Kusnandar, SP (CEO Nor Coffe Roaster), Muhammad Islahuddin (Dosen Pertanian UIJ), M. Sholeh ( BPO korwil IV Jawa Timur), dan Wahid Mu’tashim Billah (Presidium Nasional IV IBEMPI).

Selain itu kata Nasihin, kegiatan pelatihan LKMM ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Menurutnya peserta dalam pelatihan ini terdapat sekitar 250 mahasiswa dari berbagai Fakultas Pertanian seluruh Universitas di Jawa Timur. “Pembuka acara ini nantinya adalah Dekan Faperta, Ir Mawardi MM,” tandasnya.

Sementara itu Presiden BEM Faperta UIJ, Abdurrahman  mengatakan bahwa dihari terakhir nantinya seluruh peserta akan dibawa ke Puslitkoka (Pusat Penelitian Kopi dan Kakau) Kabupaten Jember. Hal ini kata dia agar seluruh peserta bisa action langsung. “Jadi tidak hanya secara materi saja,” tegasnya.

Abdurrahman menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa pertanian bisa berinovasi lebih baik lagi. Menurutnya, mahasiswa UIJ tidak boleh hanya belajar di tingkat regional saja. “Kita harus menunjukan diri di luar Jember. Kuncinya ada dua yakni relasi dan inovasi,” pungkasnya.(Sug)

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Konten dilindungi ...
0
Anda suka tulisan ini.? Silahkan komenx
()
x