Terapkan Cara Berpakaian, BEM UIJ Gelar Lomba

KALIWATES- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Jember (UIJ) mengajak mahasiswa untuk berpakaian sesuai aturan dalam Islam. Hal itu dilakukan karena kebanyakan mahasiswa UIJ dalam berpakaian tidak bisa menyesuaikan dengan aturan kampus. Ajakan tersebut di konsep dengan diadakannya Fashion Show yang diselenggarakan di halaman kampus satu, Kamis (17/1).

            Presiden BEM UIJ, Ahmad Baidlowi Aksya menjelaskan bahwa kegiatan sengaja diselenggarakan untuk memberikan contoh bagaimana cara berpakaian yang dianjurkan UIJ. Karena pakaian mahasiswa UIJ saat ini banyak yang tidak sesuai. Misalnya celana yang terlalu ketat, baju atau kaos yang nerawang, dan beberapa lainnya.

            Selain itu, kata pria yang akrab dipanggil Mamad ini, dari beberapa peserta yang nantinya terpilih sebagai juara bisa menjadi contoh dalam berpakaian. Juara-juara tersebut telah dipilih oleh tiga dewan juri yang sudah disiapkan. Antara lain ialah, juara satu Afika MKH, juara dua Melly Chusnul Kholifah, serta juara tiga Ela Alfiansyah. “Jurinya sudah kami siapkan yakni, KH Abdul Latif Najmuddin, STh, MSi, Silvia Diga Noviani Aprilivia, SPd, dan Qomaariyatun Tsaniyah,” katanya saat ditemui usai acara.

            Sementara itu, juara satu fashion show Afika MKH (fakultas hukum), mengatakan bahwa momen tersebut bisa memberi arahan terhadap mahasiswa bagaimana caranya berpakaian sesuai aturan Islam. Hal ini juga bisa mengubah budaya menggunakan pakaian yang ketat di UIJ. “Pakaian yang dikenakan kemarin oleh saya sudah dipertimbangkan agar bisa menjadi motivasi bagi yang lain,” ujarnya.

            Salah satu juri, Silvia Diga Noviani Aprilivia mennambahkan bahwa yang menjadi juara telah memenuhi beberapa kriteria. Di antaranya, lanjut ia adalah kesesuaian busana, cara berjalan, intelektualitas, dan kreativitas para peserta. Penilaian-penilaian tersebut menurutnya dirasa telah sesuai dengan tiga juara terpilih.(Sug/sh)