Dalam MTQM V Regional Jatim di Unej
JEMBER- Kafilah Universitas Islam Jember (UIJ) berhasil memboyong tiga piala Musabawah Tilawatil Qur’an (MTQ) antarmahasiswa PTN/PTS se Jatim di Kampus Tegalboto, Universitas Jember (Unej). Ketiga piala tersebut adalah adalah juara dua cabang syahil quran, dan dua juara tiga lainnya, masing-masing hifzil quran (MHQ) 20 puteri, atas nama Asma Karimah, dan Siti Komariyah, utuk cabag qiroah sab’ah.
Dengan memenangi tiga piala tersebut, sungguh merupakan prestasi luar biasa dibanding kampus tetangga. Dalam dua kali tampil di MTQM Jatim keempat (di Unijoro, Bangkalan) dan MTQM nasional di Malang (2017) lalu, kafilah UIJ hanya puas dengan juara harapan. Meski pada MTQ sejenis di Unida Darul Ulum, Peterongan, Jombang (2016) UIJ sempat menjadi juara pertama bidang tilawah, atas nama Suyono. “Semua itu merupakan pelajaran sangat berharga bagi kami,” ujar Drs Abdul Hadi, MM, rektor UIJ, kemarin.
Di cabang Syahil Quran, tim UIJ dipandegani triomahasiswi, yakni Lutfin Nurbuat, Avika Mauidhotul Hasanah, dan Pupy Wirdatus Sa’diyah, berhadapan dengan kafilah dari Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Islam Darul Ulum (Unisdar), Jombang. Di hadapan anggota dewan jurin, kafilan UIJ tampil memukau dan mendapat sambutan luar biasa dari penonton. Ketiga mahasiswi “imut-imut” itu ternyata mampu menarik simpati dewan juri dan pengunjung Aula Surachman, Unej.
Dengan tema “Etika Komunikasi Islam di Era Reformasi”, ketiga mahasiswi jurusan FKIP dan Hukum itu, mampu menunjukkan kebolehannya di hadapan dewan juri dan pengunjung. Ketiganya menguraikan pentingnya beretika dalam menjalin kumunikasi dengan sesama, termasuk yang diajarkan ayat-ayat suci alquran, termasuk melakukan klarifikasi (tabayun) manaka ada berita yang belum jelas. “Apalagi jika datangnya informasi (berita) itu dari orang fasiq,” ujar Avika.
Di cabang Hifzil Quran (20 juz), Asma Karimah (mahasiswi FAI) mampu mengungguli belasan peserta lain dari berbagai ternama di Jatim. Namun ketika maju babak final, Asma kalah bersaingan dengan Dewi Yukha Nida, dari Universitas Hasyim Asyari (Unhasy), Tebuireng, Jombang, dan Ulumiyatul Jannah (dari IAIN Jember). Asma mendapat angka 84,5, sementara dua lainnya masing-masing meraih angka 98,5 dan 92,5.
Sedangkan cabang Qiroah Sab’ah , Siti Qomariyah kalah dengan mitra tandingnya, yakni Nurul Wirdatr R (dari Universitas Negeri Malang), dan Arni Fafiah S (UIN Malang). Sebenarnya cabang Fahmil Quran yang digawangi Afif Abdillah, Afif Zain Abdillah, dan Abdul Malik (FAI), nyaris menang dan masuk final. Namun ketika nilai sama dan ditambah satu materi cerdas cermah, kalah cepat dengan kafilah UIN Malang. “Jalannya lomba ini sangat dramatis,” ujar Ilyasi, pendamping kafilah. (sh)