SERIUS: Dosen UIJ, Arif Mahbub, MPd, ketika menyampaikan materi pentingnya penggunaan IT dalam proses belajar mengajar di sekolah. (Foto.Humas UIJ for Radar Jember)
JEMBER- Universitas Islam Jember (UIJ) menyosialisasikan penggunaan IT (teknologi informasi) pada proses pembelajaran terhadap guru di Desa Gumuksari, Kecamatan Kalisat, di Aula Milik MA, Ponpes Al- BadriKalisat Minggu kemarin. kegiatan tersebut diikuti oleh guru Bahasa Inggris di seluruh lembaga pendidikan Desa Gumuksari.
Kegiatan ini dipelopori oleh mahasiswa KKN Posko Empat, bekerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UIJ, seluruh lembaga pendidikan di Desa Gumuksari, dan pemerintah desa setempat. Mereka mengundang Moh. Arif Mahbub, MPd, kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sebagai narasumber.
Penerapan IT yang digunakan adalah aplikasi Edmodo dan Kahoot seperti yang disampaikan oleh Arif Mahbub. Aplikasi ini menurut Mahbub, akan mempermudah guru dan siswa dalam aktvitas belajar mengajar. “Dengan aplikasi ini siswa dan guru dapat belajar dimanapun dan kapanpun hanya dengan genggaman,” ujarnya.
Sementara Samirah Ayu, ketua pelaksana kegiatan mengatakan, sosialisasi tersebut dilaksanakan karena minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris kian menurun. Hal ini, kata Mahbub, karena penggunaan metode belajar yang dipakai guru masih pasif, sehingga siswa tidak tertarik terhadap proses pembelajaran. “Kami sudah melakukan survei kepada guru dan siswa. Ternyata yang menjadi kendala adalah penggunaan metode pembelajaran. Belajar dengan cara siswa mendengarkan dan guru menerangkan membuat proses pembelajaran kurang menarik,” jelasnya.
Usai mengikuti pelatihan, salah satu peserta kegiatan, Lilik Kurniati mengaku bahwa kegiatan tersebut merupakan solusi terhadap problematika yang dialami sebagian besar siswa dan santri. Penggunaan IT pada proses pembelajaran, , kata Lilik, akan mempermudah guru dan siswa saat belajar. Guru di MA Al- Badri ini menegaskan bahwa penerapan IT ini sejalan dengan maraknya penggunaan smart phone di kalangan siswa dan guru.
“Aplikasi Edmodo dan Kahoot ini setelah saya pelajari tadi ternyata bagus untuk proses pembelajaran. Jadi, tidak perlu ruet lagi dalam kegiatan belajar mengajar. Dan yang jelas androit kami lebih berguna,” tegasnya.(kl/sh).