BANGGA: Pembuatan nugget berbahan baku daun kopi oleh mahasiswa biosver UIJ di Desa pakis, Kecamatan Panti, Jember.
Foto bersama Dosen Pendidikan Biologi UIJ, Sekretaris Desa Pakis, dan Anggota PKK Desa Pakis Panti
Penyerahan sertifikat kepada Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pakis Panti oleh Ketua Biosver UIJ
Mahasiswa Biosver UIJ Bina Desa Pakis
PANTTI: Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Biosver Universitas Islam Jember melakukan kegiatan bina desa di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember,. Kegiatan untuk memperingati Hari Konservasi Nasional yang Jatuh pada tanggal 10 Agustus lalu, merupakan yang ketiga kalinya setelah di Desa Jenggawah, dan Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas.
Dengan tema “Bergerak Bersama Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera Melalui Kelestarian Alam,” kegiatan bina desa tersebut diikuti oleh Ibu PKK, siswa SD dan SMP. “Tema ini diambil karena disesuaikan dengan peringatan hari konservasi nasional” ujar Afifatul Nur Rifqi, ketua panitianya. Pemateri kegiatan adalah Umi Nurjannah, MPd, dosen Pendidikan Biologi UIJ.
Kegiatan ini kata dia, sudah dipersiapkaan jauh-jauh hari dan dengan pertimbangan yang matang sesuai dengan tujuan. “Kegiatan ini merupakan program unggulan dari bidang pengabdian pada masyarakat HMP Biosver,” imbuhnya. Dengan kegiatan ini, lanjutnya, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah langsung ke masyarakat.
Ketua HMP Biosver, Bella Islami Lestari menuturkan, Bina Desa ini merupakan tonggak awal bagi mahasiswa untuk bersosialisasi ke masyarakat. Selain itu juga menginspirasi mereka dalam pembuatan proposal program kreativitas mahasiswa (PKM) bidang pengabdian masyarakat. “Setidaknya anggota biosver tahu cara mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” tututnya.
Pembina HMP Biosver, Siti Roudlotul Hikamah, Mkes menambahkan, sinergi antara masyarakat dan kampus perlu digalakkan. Mahasiswa sebagai agen of change, kata dia, harus bisa memberikan sesuatu yang lebih pada masyarakat. “Sosialisasi seperti ini penting agar peristiwa banjir bandang beberapa tahun yang lalu tidak terulang. Selain itu, untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat yang ada di Desa Pakis ini” papar kandidat Doktor Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang ini.
Sekretaris Desa Pakis, Musawir mengapreasiasi kegiatan mahasiswa KKN tersebut. Dia berharap dengan kegiatan tersebut bisa meningkatkan kreativitas warga yang nantinya akan berdampak pada ekonomi warga. Di antaranya,memanfaatkan daun kopi yang tidak berguna untuk membuat nugget yang enak dan bergizi tinggi. Sebab, di dalamnya mengandung asam fenolik (antioksidan), mangiferin (anti inflamasi dan penurun kandungan gula darah), dan flavonoid (anti kanker)” jelas Umi Nurjannah, MPd, dosen Pendidikan Biologi UIJ. (sh)