![]() |
![]() |
OPTIMISTIS: Wakil Rektor 1 UIJ Moh. Qurtubi saat melantik pengurus baru Ikal. Par Alumni bertekad untuk terus memajukan kampusnya. Foto. Humas Redaksi UIJ
Berdayakan Potensi Alumni untuk Kembangkan Almamater
KALIWATES – Pengurus baru Ikatan Keluarga Alumni (Ikal) Universitas Islam Jember (UIJ) periode 2018-2020 dilantik Wakil Rektor 1 Mohammad Qurtubi, kemarin. Ini merupakan kepengurusan yang kelima sejak didirikan awal 2000-an lalu, dengan jumlah anggota mencapai ribuan alumni.
Dipimpin Santoso, Ikal siap bekerja sama dengan UIJ yang kini mengdahapi tantangan yang kian kompetitif dengan perguruan tinggi lain. Bahkan, Ikal segera membentuk kepengurusan di setiap fakultas, agar keberadaannya semakin tampak dan bermanfaat di tengah masyarakat. “Sebenarnya alumni UIJ sudah banyak berkiprah di tengah masyarakat, baik di lembaga formal maupun nonformal. Termasuk di kancah politik,” ujar Mohammad Qurtubi.
Wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan itu berharap, dengan dilantiknya pengurus baru Ikal bisa membantu kemajuan UIJ, terutama dalam persaingan antar-perguruan tinggi di masa mendatang. Bahkan, lebih dari itu, kata Qurtubi, Ikal diharapkan mampu menyosialisasikan UIJ di tengah keberagaman umat dan bangsa, termasuk peranannya dalam menjaga akidah ahlusunnah waljamaah dan keutuhan NKRI.
Saat ini, lanjut Qurtubi, keberadaan alumni perguruan tinggi bukan semata hanya sebagai pelengkap, namun lebih dari itu menjadi instrumen sangat penting bagi keberadaan perguruan tinggi. “Bahkan penilaian akreditasi oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) keberadaan alumni mempunyai nilai signifikan,” tandasnya.
Ketua Ikal UIJ Santoso menyatakan siap membantu kemajuan kampus milik Nahdlatul Ulama itu agar bisa diperhitungkan oleh masyarakat. Pihaknya juga segera melakukan konsolidasi program, termasuk menjajaki kerja sama dengan lembaga lain demi memajukan almamaternya. “Ini kewajiban kami alumni untuk membantu kemajuan UIJ,” tutur Kepala Kemenag Probolinggo ini.
Dalam kepengurusan baru ini, Santoso dibantu oleh 40-an anggota alumni dan beberapa dewan ahli. Termasuk di dalamnya Miftahul Ulum (anggota DPRD Jatim), dan Ayub Junaidi (wakil ketua DPRD Jember). “Banyak potensi yang bisa dikembangkan dari alumni UIJ,” ujar Santoso.(sh)