JEMBER – Sekitar 500 mahasiswa baru Universitas Islam Jember (UIJ) akan mengikuti program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Kampus 2 Jl Tidar 19, wilayah Tegalboto, Jumat besok. Dalam program tersebut, mereka akan mendapat berbagai materi menarik, baik yang menyangkut kegiatan akademik maupun nonakademik, termasuk organisasi kemahasiswaan di bawah BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) maupun UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).

Menurut Kabag Akademik dan Kemahasiswaan UIJ, Saman Hudi MSi, yang juga ketua panitia, program  PKKMB tersebut sangat penting untuk diikuti seluruh mahasiswa baru tanpa terkecuali. Selain untuk mengetahui seluk-beluk kampus UIJ yang akan menaungi selama kuliah, program tersebut diharapkan menjadi wawasan signifikan bagi calon mahasiswa. “Termasuk mengetahui visi dan misi UIJ sebagai kampus milik warga Nahdiyin,” ujar Bang Simon, panggilan akrab Saman Hudi.

Sebagai calon mahasiswa, kata Simon, mereka perlu dikenalkan pola dan perilaku kehidupan kampus, yang tentunya sangat berbeda dengan sewaktu masih duduk di bangku SLTA. Artinya, lanjut Simon, calon mahasiswa dipahamkan tentang pentingnya kemandirian dalam segala hal, termasuk dalam memrogramkan mata kuliah yang bakal ditempuh. “Jadi, tidak seperti sekolah, kuliah itu ada aturan main dan sistem yang harus dilewati oleh mahasiswa,” jelas aktivis IPNU ini.

Oleh karena itu, lanjut Simon, berbagai materi telah disiapkan oleh panitia PKKMB, termasuk para narasumber, baik dari internal kampus UIJ maupun pejabat luar yang dianggap perlu. Di antaranya tentang materi ke-aswaja-an (ahlusunnah waljamaah) sebagai ciri khas pendidikan di lingkungan NU. “Ini sangat penting agar kelak setelah lulus sarjana, mereka paham dan bisa mempraktikkan dalam kehidupan masyarakat yang mayoritas warga Nahdiyin ini,” pungkas mantan anggota DPRD Jember ini. (c2/sh)