Universitas Islam Jember

Acara PKKMB 2025, Rektor UIJ Bahas AI dan Ekonomi Kreatif

Rektor UIJ Dr. Ahmad Halid saat memberi simbol peresmian pembukaan acara PKKMB 2025. / Fotografer: Sugeng Hadi Wijaya

PKKMB, www.uij.ac.id – Universitas Islam Jember (UIJ) resmi menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Kampus 1. Acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal sistem akademik, nilai-nilai kampus, dan arah pendidikan yang akan dijalani selama masa studi.

Rektor UIJ Dr Ahmad Halid saat memberi sambutan mengatakan pentingnya penguasaan teknologi modern, khususnya Artificial Intelligence (AI). Sebagai bentuk kesiapan menghadapi tantangan dunia pendidikan dan dunia kerja yang terus berkembang.

“Dulu di SMA mungkin belum diajarkan cara membuat makalah, sekarang kalian bisa manfaatkan AI sebagai alat bantu. Mahasiswa UIJ harus siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya di hadapan peserta PKKMB, Senin (01/09).

Rektor Halid menegaskan bahwa AI kini bukan sekadar teknologi masa depan. Tetapi telah menjadi alat penting dalam mendukung proses pembelajaran yang lebih efisien dan berkualitas.

“AI bukan untuk menggantikan mahasiswa berpikir, tapi untuk memperluas wawasan, mempercepat proses belajar, dan meningkatkan kualitas karya ilmiah,” katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) adalah bagian dari misi strategis UIJ dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademik. Tetapi juga adaptif terhadap perubahan global dan teknologi digital.

Tak hanya fokus pada AI, UIJ juga telah mengintegrasikan konsep ekonomi kreatif dan kewirausahaan (entrepreneurship) ke dalam semua program studi. Mahasiswa didorong untuk memiliki semangat berwirausaha sejak dini, terlepas dari latar belakang jurusannya.

“Kita ingin lulusan UIJ tidak hanya mengandalkan ijazah, tapi juga punya bekal untuk mandiri secara ekonomi. Jangan malu untuk memulai usaha, meskipun kecil,” jelasnya.

Kemajuan teknologi dan perubahan zaman, UIJ tetap memegang teguh nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) an Nahdliyah sebagai pondasi utama dalam membentuk karakter mahasiswa. Hal ini menurutnya menjadi ciri khas UIJ yang membedakannya dari perguruan tinggi lainnya.

“Teknologi dan kecerdasan intelektual harus berjalan beriringan dengan akhlak dan spiritualitas. Kita mengajarkan ajaran Imam Asy’ari dan Imam Al-Maturidi sebagai dasar pembentukan karakter mahasiswa,” paparnya.

Melalui kegiatan PKKMB 2025, Dr Halid berharap mahasiswa baru dapat mengembangkan diri secara intelektual, spiritual, sosial, serta mampu menggunakan teknologi secara bijak. “Membangun kemandirian ekonomi, dan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah,” pungkasnya.(*)

* Reporter: Febri Irawan / Editor: Sugeng Hadi Wijaya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Konten dilindungi ...
0
Anda suka tulisan ini.? Silahkan komenx
()
x