
SANTRI, www.uij.ac.id – Program Magang Santri yang dibuat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini menggandeng Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD) Jawa Timur. Mereka mengundang mahasiswa dari perguruan tinggi Islam untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Salah satunya Memorandum of Understanding (MoU) Fakultas Tarbiyah dengan PT. Perkebunan Nusantara X (PTPN X).
Saat dikonfirmasi, Dekan Fakultas Tarbiyah Nuzulul Ulum, membenarkan hal tersebut. Beberapa bulan lalu, ia mengatakan, pihaknya telah melakukan MoU dengan PTPN X. Ia menjelaskan, sebelumnya ketua LPPD Jatim menghubungi pihaknya, meminta agar mengutus delapan mahasiswa untuk diikutkan seleksi program magang santri itu. “Waktu itu, insyaallah Bulan Agustus,” ujarnya saat diwawancara di ruang kerjanya.
Dari delapan delegasi itu, kata dia, diterima dengan penempatan yang berbeda. Diantaranya, dua mahasiswa ditempatkan di PTPN X yang bertempat di kebun tembakau Ajung Gayasan dan PTPN XI di PG Semboro. Sedangkan, enam mahasiswa di kantor pegadaian. “Mulai tanggal 16 September, semua mahasiswa yang ikut itu diterjunkan,” jelasnya.
Selain itu, dia menambahkan, ada satu mahasiswa yang ditempatkan di kantor pegadaian yang berada di luar kota. “Di Banyuwangi daerah Bajul Mati,” lugasnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai kepala bagian Humas ini menjelaskan, MoU itu berjalan selama tiga bulan yakni, sejak tanggal 15 September sampai dengan 14 Desember. “Tadi sudah dilakukan penarikan dengan beberapa universitas lain yang juga magang disana,” tegasnya.
Oleh sebab itu, ia berharap kerja sama tersebut tidak berhenti sampai di sini saja. Namun, ada tindaklanjut dikemudian hari, meskipun tidak diinisiasi oleh BUMN. “Selain Fakultas Tarbiyah, mungkin fakultas lain juga bisa,” pungkasnya.(*)
Reporter: St. Sholeha
Editor: Sugeng Hadi Wijaya