Kalau ada yang Murah kenapa Harus Mahal
SWASTA: Dr. KH. Abdul Haris, M.Ag (nomor dua dari kiri) saat memberikan kajian di acara Ngaji Aswaja Aplikatif yang diselenggarakan oleh LPPAN di Aula Ulum AA Kampus I Universitas Islam Jember (UIJ), Jumat (7/2).
UI Jember_ Saat ini lembaga pendidikan swasta dan negeri sudah tidak ada perbedaan, berikut disampaikan oleh Dr. KH. Abdul Haris, M.Ag, Pengasuh Pondok Pesantren Al Bidayah, Tegal Besar. Pernyataan tersebut disampaikan Kiai Haris, panggilan akrabnya, saat mengisi acara Ngaji Aswaja Aplikatif untuk Dose dan Karyawan. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah (LPPAN) di Aula Ulum AA Kampus I Universitas Islam Jember (UIJ), Jumat (7/2).
Kiai Haris menegaskan bahwa perguruan tinggi swasta dan negeri tidak ada bedanya. Hal ini kata dia, asalkan kompetensi dan akreditasinya sama-sama bagus semua menjadi sama. “Kalau ada yang murah kenapa harus memilih yang mahal,” ujarnya.
Bahkan, salah satu pengurus Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPNU) Jember ini menegaskan bahwa Strata Satu (S1) saat ini sudah tidak laku. Sehingga kata dia, masuk S1 hanya merupakan syarat menuju S2, begitu pula S2 hanya syarat masuk S3. “Jadi mau masuk swasta atau negeri sama saja,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala LPPAN, Muhammad Ilyas, S.Pd.I M.Pd.I menyampaikan bahwa bukan hanya karena orang Nahdlatul Ulama (NU) kuliah di UIJ. Akan tetapi, tegas dia, karena kompetensi dan pembelajaran serta mutu yang diberikan oleh kampus. “Nilai lebih, dalam hal ini keaswajaan yang selalu ditanamkan terhadap mahasiswa,” tandasnya.(Sug)