Universitas Islam Jember

Bawaslu Gandeng UIJ dan Unmuh Untuk Ikut Melakukan Pengawasan Pemilu

OPTIMISTIS: Komisioner Bawaslu Jember, Devi Aula Rahim (tengah) usai memberi wawasan pemilu kepada pengurus DPM UIJ, Jumat kemarin. (Foto. Humas UIJ Radar Jember)

KALIWATES– Menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember, bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi. Di antaranya dengan Universitas Islam Jember (UIJ) untuk ikut menyosialisasikan program pemilu, baik pemilihan legislatifg (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres) ke tengah masyarakat. Dalam hal ini, mahasiswa diminta menjadi relawan pengawasan partisipatif, agar kecurangan pemilu bisa diminimalisasi.

Komisioner Bawaslu Jember, Devi Aula Rahim, STP mengatakan, mahasiswa memiliki tingkat idealisme yang tinggi, sehingga informasi, sosialisasi, atau pelatihan yang dilakukan akan bisa ditindaklanjuti secara signifikan. “Makanya, kami akan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi secara intens,” ujarnya.

Selain itu, kata Devi, pemilih milenial (mahasiswa) akan menjadi sasaran empuk bagi peserta pemilu, sehingga harus meningkatkan partisipasi politik masyarakat secara luas. Berikutnya, lanjut Devi, pemilih milenial harus mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan pemilu.

Menurut Devi, semakin banyak informasi yang diketahui oleh mahasiswa terkait proses penyelenggaraan pemilu, semakin baik untuk dijadikan bahan monitoring dan evaluiasi bagi bawaslu. Dia berharap mahasiswa bisa melaporkan, jika menemukan proses yang tidak sesuai dengan aturan. “Harap dilaporkan jika menemukan hal yang mengganggu kondisi proses penyelenggaraan pemilu,” tegasnya.

Target yang diinginkan oleh bawaslu, lanjut Devi, setidaknya ada empat perguruan tinggi yang akan diajak bekerjasama. Namun sementara ini, kata dia, hanya ada dua kampus yang sudah terealisasi.  Yakni, UIJ dan Universitas Muhammadiyah Jember.

Selain sosialisasi, Bawaslu Jember akan juga bekerjasama di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Sementara ini dalam bidang penelitian pihak bawaslu telah bekerjasama dengan UIJ di program Kuliah Kerja Nyata (KKN). “Sehingga mahasiswa KKN ketika terjun dimasyarakat juga bisa melakukan pengawasan,” tandasnya.(mg1/sh)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Konten dilindungi ...
0
Anda suka tulisan ini.? Silahkan komenx
()
x