Jember, 18 Juli 2018
![]() |
![]() |
![]() |
Sebanyak 6.532 peserta mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) yang merupakan ujian mandiri Universitas Jember, yang ujiannya akan diselenggarakan esok, Kamis, 19 Juli 2018. Jumlah tersebut terdiri dari 3.730 peserta kelompok ujian Saintek, dan 2.802 peserta kelompok ujian Soshum. Seperti tahun-tahun sebelumnya, lokasi ujian SBMPTBR tersebar di Jember, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi dan Probolinggo. Untuk peserta SBMPTBR di Jember berjumlah 5.372 orang, di Bondowoso sejumlah 360 orang, di Lumajang 300 orang, di Probolinggo sebanyak 100 orang, dan di lokasi ujian SBMPTBR di Banyuwangi sebanyak 400 orang peserta. Informasi ini disampaikan oleh Agung Purwanto, Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember di sela persiapan akhir ujian SBMPTBR 2018 (18/7).
“Untuk lokasi ujian SBMPTBR 2018 di Jember berada di kampus Tegalboto, sementara di Bondowoso dan Lumajang berada di kampus Universitas Jember yang ada di Bondowoso dan Lumajang. Khusus untuk ujian berbasis komputer hanya dilaksanakan di lokasi ujian di kampus Tegalboto, dengan jumlah peserta 622 orang yang terdiri dari 311 peserta baik untuk kelompok ujian Saintek maupun Soshum. Sementara lokasi ujian di Banyuwangi ada di Universitas Tujuh Belas Agustus, sedangkan di Probolinggo berada di Universitas Panca Marga,” jelas Agung Purwanto. Untuk diketahui, pelaksanaan SBMPTBR melibatkan juga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di wilayah Besuki Raya, tahun ini ada 15 PTS yang turut serta.
Materi ujian yang diujikan adalah Tes Kemampuan Dasar (TKD) Bahasa bagi peserta ujian Saintek dan Soshum, serta TKD Soshum dan TKD Saintek di jam berikutnya. Hasil ujian SBMPTBR 2018 akan diumumkan tanggal 30 Juli 2018 jam 13.00 WIB melalui www.unej.ac.id. Karena melibatkan PTS, maka dalam SBMPTBR, peserta selain dapat memilih program studi jenjang sarjana dan diploma di Universitas Jember, juga bisa memilih program studi yang diminati yang ada di PTS di wilayah Besuki Raya. Pelaksanaan SBMPTBR adalah salah satu perwujudan kerjasama antar perguruan tinggi yang ada di wilayah Besuki Raya.
Tak lupa Agung lantas menghimbau agar semua peserta ujian SBMPTBR 2018, terutama yang berasal dari luar kota untuk terlebih dahulu melihat lokasi ujian, agar tidak kesulitan saat mencari masing-masing lokasi ujian. “Jangan lupa mempersiapkan diri dengan baik dan datang tepat waktu, termasuk membawa kartu peserta SBMPTBR, identitas diri, serta alat tulis bagi peserta ujian berbasis kertas,” kata Agung Purwanto. Untuk tahun akademik 2018/2019, Universitas Jember menargetkan menerima calon mahasiswa baru dari jalur SBMPTBR sebanyak 2.235 orang, yang terdiri dari calon mahasiswa baru jenjang sarjana dan diploma. “Jadi SBMPTBR 2018 ini adalah jalur terakhir untuk masuk menjadi mahasiswa baru di Universitas Jember,” imbuhnya lagi. (iim/rilis humas unej))