NASIONALIS: Ketua DPRD Kabupaten Jember, M Itqon Syauqi, S.Th.I saat mengisi Kuliah Umum di Aula Miftahul Ulum UIJ, Rabu (18/9).
Humas_UI Jember: Kuliah perdana di Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Jember (UIJ) di isi oleh Ketua DPRD Kabupaten Jember, M Itqon Syauqi, S.Th.I. Kegiatan ini bertemakan Menyiapkan Mahasiswa Nasionalis Religius ala Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah. Kegiatan tersebut terkemas dalam bentuk Kuliah Umum di Aula Miftahul Ulum UIJ, Rabu (18/9).
Dekan FAI, Jasuli, S.Pd.I., M.Pd.I menjelaskan bahwa landasan diadakannya kuliah umum ini karena mahasiswa merupakan pintu pertama penanaman paham nasionalis. Mengingat saat ini, kata dia bahwa Jember tergolong kabupaten darurat nasionalisme. “Oleh karenanya para milenial harus ditanami rasa nasionalis, utamanya diperguruan tinggi,” tegasnya saat memberi sambutan.
Selain itu kata Jasuli, selain paham nasionalis, mahasiswa harus juga religius. Karena menurutnya nasionalis saja tidak cukup, harus bergandengan dengan religious, begitu juga sebaliknya. “Utamanya paham Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah,” sampainya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Jember, M Itqon Syauqi, S.Th.I menerangkan bahwa mahasiswa merupakan awal dari nasionalisme. Menurutnya, salah memberi pemahaman, maka bisa jadi akan fatal. Oleh karenanya, M Itqon Syauqi menyarankan agar para mahasiswa UIJ tidak salah dalam bergaul di dunia intelektual. ”Salah satunya adalah organisasi kampus, kalian harus jeli dalam memilih, karena kalian orang Nahdlatul Ulama (NU). Ikutlah yang sepaham dengan NU,” Ujarnya saat menyampaikan materi.
Wakil Ketua Aswaja Center Kabupaten Jember ini mengatakan kenapa Indonesia aman, damai dan tentram. Menurutnya karena di Indonesia tidak hanya menganut paham religious, akan tetapi juga paham nasionalis. Hal inilah, kata dia yang membedakan Indonesia dengan Negara-negara di timur tengah.
Orang Indonesia, lanjut M Itqon Syauqi mau dia orang mana, sukunya apa, asalnya dari daerah mana, semua kompak mengatakan orang Indonesia. Karena yang menjadi jargon bangsa Indonesia adalah Hubbul Wathan minal Iman. “Inilah yang ditawarkan ulama NU jauh sebelum bangsa ini merdeka. Jargon inilah yang menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya. (Sug/nuz)