Jember – Senin (20/08) peserta KKN UIJ 2018 melakukan pelatihan pembuatan abon dengan bahan dasar dari buah pepaya bersama ibu-ibu PKK Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, yang bertempat di Balai Desa Plalangan. Pembuatan abon ini merupakan bagian dari program kerja KKN.
Kegiatan ini diawali dengan pertemuan bulanan ibu-ibu PKK dan Kader Posyandu, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan abon. Kepala Desa Plalangan dalam sambutannya berharap seluruh elemen masyarakat dapat kerja bersama bahu membahu untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. “Wirausaha dengan ide kreatif sangat dibutuhkan dalam era sekarang. Saya sangat berterima-kasih kepada mahasiswa KKN UIJ yang telah menciptakan produk unggulan abon papaya ini”, ujar Ibu Imas Maskuroh. Ibu-ibu PKK cukup antusias menyaksikan demonstrasi pembuatan abon tersebut, bahkan ada peserta yang diajak untuk membuat bumbu untuk abon tersebut.
Peserta KKN berharap produk abon ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan desa, sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. “Ini merupakan wujud tugas kami sebagai mahasiswa. Kami tergerak melakukan inovasi ini setelah melihat potensi buah pepaya di desa ini yang kurang tergarap dengan baik”, tutur Badrus Sifa, mahasiswa asli Pulau Bawean ini.
Penciptaan produk unggulan merupakan implementasi dari program “one village, one produk”. Jadi di satu desa ada satu produk unggulan. “Harapan kami dari LPPM UIJ mahasiswa selalu berinovasi dalam pembuatan produk yang baru. Selain untuk bekal mereka nanti setelah terjun di masyarakat, juga untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar”, tegas Imam Bukhori Muslim, M.Pd., selaku DPL Desa Plalangan Kalisat.
Pembuatan Abon Pepaya oleh Mahasiswa KKN disaksikan oleh Kepala Desa Plalangan dan Ibu-ibu PKK
Hasil abon papaya yang siap dikosumsi